Keunggulan Pupuk Organik

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Memadukan Pupuk Organik dengan Pupuk Kimia

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Keunggulan Pupuk Organik

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Memadukan Pupuk Organik dengan Pupuk Kimia

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Keunggulan Pupuk Organik

Keunggulan pupuk organik apabila dibandingkan dengan pupuk kimia sangatlah banyak. Pupuk organik terbuat dari bahan-bahan organik yang berasal dari limbah tumbuhan, hewan atau produk sampingan berupa sampah organik dari manusia. Hal ini tentunya jauh berbeda dengan pupuk kimia yang banyak beredar dipasaran. Pupuk kimia terbuat dari bahan-bahan kimia yang bisa berakibat buruk bagi tingkat kesuburan tanah dalam waktu jangka panjang. Pada umumnya bahan organik mempunyai C/N rasio tinggi (besar dari 30), sehingga bila digunakan langsung pada lahan pertanian akan mengganggu pertumbuhan tanaman karena terjadi proses fermentasi dalam tanah. Mengapa pupuk organik manfaatnya lebih banyak dan lebih baik dari pupuk kimia. Berikut akan dijelaskan beberapa keunggulan pupuk organik:

Keunggulan Pupuk Organik
  1. Pupuk organik mengandung unsur mikro yang lebih lengkap dibanding pupuk anorganik.
  2. Pupuk organik akan memberikan kehidupan mikroorganisme tanah yang selama ini menjadi sahabat petani dengan lebih baik.
  3. Pupuk organik mampu berperan memobilisasi atau menjembatani hara yang sudah ada di tanah sehingga mampu membentuk partikel ion yang mudah diserap oleh akar tanaman.
  4. Pupuk organik berperan dalam pelepasan hara tanah secara perlahan dan kontinu sehingga dapat membantu dan mencegah terjadinya ledakan suplai hara yang dapat membuat tanaman menjadi keracunan.
  5. Pupuk organik membantu menjaga kelembaban tanah dan mengurangi tekanan atau tegangan struktur tanah pada akar-akar tanaman.
  6. Pupuk organik dapat meningkatkan struktur tanah dalam arti komposisi partikel yang berada dalam tanah lebih stabil dan cenderung meningkat karena struktur tanah sangat berperan dalam pergerakan air dan partikel udara dalam tanah, aktifitas mikroorganisme menguntungkan, pertumbuhan akar, dan kecambah biji.
  7. Pupuk organik sangat membantu mencegah terjadinya erosi lapisan atas tanah yang merupakan lapisan mengandung banyak hara.
  8. Pemakaian pupuk organik juga berperan penting dalam merawat/menjaga tingkat kesuburan tanah yang sudah dalam keadaaan berlebihan pemupukan dengan pupuk anorganik/kimia dalam tanah.
  9. Pupuk organik berperan positif dalam menjaga kehilangan secara luas hara Nitrogen dan Fosfor terlarut dalam tanah
  10. Kualitas tanaman yang menggunakan pupuk organik akan lebih bagus sehingga tanaman tidak mudah terserang penyakit dan tanaman lebih sehat.
  11. Untuk kesehatan manusia tanaman yang menggunakan pupuk organik lebih menyehatkan karena kandungan nutrisinya lebih lengkap dan lebih banyak.
Share:

Memadukan Pupuk Organik dengan Pupuk Kimia

Memadukan pupuk organik dengan pupuk kimia bisa dilakukan dengan cara mencampur dengan kadar 70% untuk pupuk organik dan kadar 30% untuk pupuk kimia. Sebaiknya jangan terlalu berlebihan dalam penggunaan pupuk kimia. Hal ini bisa menjadi malapetaka atau kekhawatiran karena pupuk kimia diserap oleh tanah dan tanaman, kemudian tanaman tersebut dikonsumsi oleh manusia. Pastinya sangat berbahaya jika bahan kimia masuk kedalam tubuh.

Memadukan Pupuk Organik dengan Pupuk Kimia

Dilihat dari kandungannya, pupuk organik memiliki kandungan nutrisi yang lebih lengkap baik secar makro maupun mikro. Namun takarannya sedikit dan komposisinya tidak pasti. Setiap pupuk organik mempunyai kandungan nutrisi dengan komposisi yang berbeda-beda. Sedangkan pupuk kimia sintetis hanya memiliki beberapa kandungan nutrisi saja, namun jumlahnya banyak dan komposisinya pasti. Misalnya, Urea banyak mengandung unsur nitrogen (N) dalam jumlah yang cukup tapi tidak memiliki zat nutrisi lainnya.

Penyerapan nutrisi  atau zat hara pada pupuk organik lebih sulit dicerna tanaman karena masih tersimpan dalam ikatan kompleks. Namun secara jangka panjang akan meningkatkan kapasitas tukar kation tanah yang bisa memudahkan tanaman menyerap unsur-unsur tadi. Sedangkan pada pupuk kimia sintetis kandungan haranya bisa diserap langsung oleh tanaman. Kelemahannya, zat hara tersebut sangat mudah hilang dari tanah karena erosi. Disarankan penggunaan untuk pupuk kimia lebih sedikit daripada pupuk organik, karena mengapa kandungan unsur hara dalam pupuk organik bisa bertahan lama dan menambah kesuburan pada tanah.

Pupuk organik baik untuk digunakan dalam jangka panjang karena sifatnya menggemburkan tanah dan meningkatkan kemampuan tanah menyimpan air. Sehingga kesuburan tanah tetap terjaga. Sementara itu pupuk kimia sintetis walaupun efek reaksinya cepat, secara jangka panjang akan mengeraskan tanah dan mengurangi kesuburannya. Selain itu juga pupuk organik terbuat dari bahan-bahan organik yang cepat menyatu dengan tanah. Beda sekali dengan pupuk kimia yang terbuat dari beberapa campuran bahan kimia. Pupuk dari bahan kimia juga berbahaya bagi tanaman, karena bahan kimia dalam pupuk bisa merusak sistem metabolisme pada tumbuhan.

Dari sisi lingkungan dan ekosistem, pupuk organik memicu perkembangan organisme tanah. Tanah yang kaya akan organisme sanggup memberikan nutrisi secara berkelanjutan. Karena aktivitas organisme tanah akan menguraikan sejumlah nutrisi penting bagi tanaman. Sedangkan pupuk kimia sintetis malah membunuh organisme tanah. Sehingga untuk menyediakan nutrisi bagi tanaman selalu diperlukan penambahan pupuk dalam jumlah yang terus meningkat. Dilihat dari sisi kesehatan, pupuk organik lebih menyehatkan bagi manusia karena tersusun dari bahan-bahan organik yang sama dengan tubuh manusia. Pupuk kimia sangatlah berbahaya bagi tubuh manusia apabila masuk dalam tubuh manusia dalam jangka waktu yang lama. Efek samping inilah yang terkadang tidak diketahui oleh kebanyakan petani. Mereka terus mengejar untung padahal efek samping yang timbul sangatlah berbahaya bagi tubuh. Efek jangka panjang ini bisa memuncul bahaya penyakit seperti kanker, rusaknya fungsi hati dan ginjal dan juga bisa merusak lambung.

Melihat fakta tersebut maka pilihan terbaik adalah memadukan kedua jenis pupuk secara tepat sesuai kebutuhan. Keduanya saling melengkapi dan mendukung untuk memperoleh hasil panen yang melimpah dan berkelanjutan.
Share: