Panen Berlipat Penghasilan Meningkat

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Panen Berlipat Penghasilan Meningkat



Kombinasi pupuk yang tepat antara Petroganik dengan beberapa jenis pupuk anorganik terbukti telah meningkatkan hasil panen berbagai jenis tanaman. Banyak petani sudah membuktikan, pupuk Petroganik yang diaplikasikan dengan Phonska Plus dan Urea dapat meningkatkan hasil panen padi, sayuran dan buah-buahan. Bukan hanya hasil panen yang berlipat, kualitas hasil panen juga menjadi lebih baik sehingga harga jual juga lebih baik. Itu artinya, penghasilan para petani juga meningkat.

Sukarso, Ketua Poktan Tani Makmur, Kelurahan Semampir, Kecamatan Banjarnegara, Banjarnegara, Jawa Tengah menjelaskan, aplikasi pemupukan berimbang dengan komposisi 500 kg Petroganik, 150 kg NPK Phonska Plus, 150 kg ZA, dan 150 kg Urea terbukti dapat meningkatkan hasil panen padinya. “Dengan pemupukan berimbang, ternyata hasilnya di luar dugaan. Perkembangan tanaman padi dari minggu ke minggu luar biasa. Jumlah malainya lebih banyak dan bulir padinya lebih berisi. Petumbuhannya jauh berbeda jika dibandingkan dengan musim tanam sebelumnya,” ungkapnya.

Hal yang sama dikemukakan Abdul Gani, anggota Poktan Penyulak Permai Hamparan 1 di desa Semabi, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat. Dia mengaku  panen padi  di lahan miliknya sebelum demplot pemupukan berimbang hanya 2,9 ton per hektar. Tapi setelah menggunakan Petroganik, Phonska Plus dan Urea panen bisa mencapai 3,8 ton per hektar. Hasil panen tersebut jauh lebih tinggi dibanding  panen di  lahan milik petani di sekitarnya. “Alhamdulilah, dengan meningkatnya hasil panen juga bisa menambah kesejahteraan keluarga,“ jelasnya.

Hasil panen berlipat juga dinikmati Karji, pemilik UD Andalas kios pertanian di Desa Ngadiluwih, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, yang sukses melakukan demplot hortikultura di lahannya. “Pada awalnua saya membuat demplot Phonska Plus secara swadaya untuk tanaman melon. Dengan Petroganik dan Phonska Plus ternyata hasil panennya meningkat. Dari yang sebelumnya 2 - 3 kilogram per buah, meningkat hingga 4,5 kilogram per buah. Selain itu kulitnya menjadi lebih tipis dan rasa juga lebih manis,” ungkapnya. Setelah keberhasilan demplot itu banyak petani yang mengikuti jejaknya, dan saat ini hampir semua petani di desanya sudah mengaplikasikan pemupukan berimbang.

Sementara Ngadi, petani yang tinggal di Desa Kedung Menjangan, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar sudah 8 tahun mengaplikasikan Petroganik, sedangkan untuk Phonska Plus baru mengaplikasikan dua tahun terakhir. “Saat ini saya menanam kacang panjang, dan sudah mulai dipanen. Dengan Petroganik dan Phonska Plus, kacang panjang di lahan saya menjadi lebih panjang dan lebih besar. Panjangnya mencapai hampir 1 meter,” jelasnya. Bukan hanya mereka, masih banyak petani yang telah membuktikan hasil panen berlipat diikuti dengan pendapatan yang juga meningkat. (Red/SP)

Share:

0 Comments:

Post a Comment